Select Menu
Select Menu

Favourite

Jawa Timur

Wisata

Culture

Transportasi Tradisional

Rumah Adat

Bali

Pantai

Seni Budaya

Kuliner

» » » » » Sajak - Sajak Pulang


Rumah Hijau 05.02 0

I/
Kau memandangiku dari balik kaca kereta. Samar-samar ditelan malam muda.
“Rindukah kau padaku?’’ matamu memberi isyarat lara. Aku diam. Kau jauh. Senja hilang. Kita tinggal kenangan.

II/
Selalu seperti itu. Kau akan mencium aroma tubuhku setiap kali pulang.
“Aku merindukanmu” pelukmu rapat. Sesaat hening. Tenang. Malam menjelang. Hangat merajang.

III/
Sepasang malaikat. Langit, suatu pagi...
“Kau dimana?”
“Di hatimu”
 “Gombal”
 “Mungkin”
“Mengapa lelaki selalu (saja) gombal?”
“Karena aku lelaki”

IV/
Semestinya aku pulang. Ya, pulang. Seperti pintamu. P-U-L-A-N-G. PULANG ! Sederhana bukan?
Ketimbang harus menimbang ragu. Menunggu atau kembali.
Pulang. Ya...pulang. P-U-L-A-N-G. PULANG ! Sederhana bukan?



 ***
Jogja, 26 Mei 2012
Sore...sepi

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Silahkan berikan komentar Anda terkait artikel di atas.

Komentar yang bernuansa SARA atau SPAM akan kami remove.

Terima Kasih atas kunjungan Anda. Semoga bermanfaat !!!

Selalu pastikan Anda meng-update berbagai informasi terbaru blog ini.