Select Menu
Select Menu

Favourite

Jawa Timur

Wisata

Culture

Transportasi Tradisional

Rumah Adat

Bali

Pantai

Seni Budaya

Kuliner

» » » Revolusi Mesir 2011 Dalam Perspektif Teori Sistem David Easton


Rumah Hijau 14.46 0

            Rezim Hosni Mubarak merupakan rezim yang telah  berkuasa di Mesir selama 30 tahun.  Keberadaan rezim yang otoriter ini kemudian melahirkan revolusi di Mesir. Ini juga adalah salah satu rangkaian revolusi yang terjadi di Timur Tengah. Revolusi yang terjadi di Timur Tengah berawal dengan tumbangnya Presiden Tunisia Ben Ali. Badadi revolusi tersebut kemudian ikut menghantam pemerintahan Hosni Mubarak di Mesir. Masyarakat Mesir tidak puas dengan kepemimpinan Mubarak yang juga tidak membawa banyak perubahan bagi kesejahteraan Mesir.

                                                                         Hosni Mubarak (osudefender,org)

        Hosni Mubarak dipandang lebih berpihak pada kepentingan asing seperti Amerika Serikat dan Mesir serta banyak menimbun kekayaan pribadi. Apalagi masyarakat Mesir sudah lama hidup dibawah garis kemiskinan dan tekanan pemerintah. Tidak ada kehidupan yang demokratis di Mesir. Hal ini kemudian menjadi dasar bagi pergolakan masyarakat di Mesir. Berdasarkan contoh kasus tersebut maka dapat dianalisa berdasarkan pendekatan Teori Sistem David Easton.
Teori Sistem David Easton




       Dalam teori sistem David Easton terdapat input dari lingkungan berupa tuntutan maupun dukungan. Setelah terjadi input maka input berupa tuntutan maupun dukungan  tersebut diproses oleh pemegang kepentingan. Kemudian melalui proses, ada ouput dalam teori David Easton. Output merupakan hasil dari proses. Output sering dipandang sebagai kebijakan. Berdasarkan kebijakan atau output yang etlah ada, diharapkan juga  ada feedback dalam teori milik David Easton. Feedback adalah umpan balik dari hasil output yang kembali ke input untuk diproses ulang dan masuk kembali ke input.

       Input dalam kasus ini terjadi karena revolusi Mesir yang akhirnya menurunkan Hosni Mubarak dari tampuk kekuasaan merupakan ungkapan masyarakat Mesir yang selama ini hidup dalam garis kemiskinan. Input dari masyarakat yang dilancarkan dalam bentuk aksi demo besar-besaran menuntut Mubarak untuk segera mundur dari jabatannya. Ada juga dukungan dari sebagain yang kontra, yang mendukung Mubarak tetap berkuasa. Selain itu pula, perbedaan antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin menjadi latar belakang ketidakpuasan masyarakat yang akhirnya melakukan revolusi terhadap pemerintahannya. Gejolak tersebut diawali dengan adanya revolusi yang diawali di Tunisia yang akhirnya menurunkan Presiden Ben Ali. Tidak adanya kehidupan yang  demokratis dalam pemerintahan juga menjadi alasan masyarakat Mesir akhirnya menuntut Mubarak mundur. Inspirasi dari turunnya Ben Ali menjadi salah satu alsan masyarakat yakin Mubarak akan mundur.

         Proses dalam masalah ini penyelesaian masalah, apakah Hosni Mubarak mundur atau tetap melanjutkan pemerintahannya. Hosni menganggap bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan karena dia juga merasa masih mendapat dukungan dari Amerika Serikat sehingga dia berani mengeluarkan pernyataan dia tidak akan mundur dari jabatan Presiden. Revolusi yang semakin hari semakin membesar antara pro Mubarak dengan kontra Mubarak menyebabkan situasi Mesir semakin tidak terkendali. Adanya kekacauan tersebut ternyata tidak hanya menyebabkan situasi dalam negeri tidak terkendali tetapi juga masalah luar negeri. Pemerintah Mesir yang berusaha mengurus masalah tersebut akhirnya mendapat intervensi dari negara lain yang akhirnya menuntut Mubarak untuk mundur. Mesir mendapat intervensi dari negara lain karena adanya kepentingan banyak negara atas terusan suez. Apabila kondisi dalam negeri Mesir tidak stabil, maka jaminan keamanan kapal – kapal yang melewati terusan suez akan tidak terjamin. Sehinnga negara – negara lain mulai mengeluarkan suaranya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

       Output atau kebijakan dari masalah ini adalah negara – negara Barat mulai menarik dukungannya terhadap Hosni Mubarak. Kondisi dalam negeri akibat revolusi yang menuntut Mubarak mundur menyebabkan dukungan terhadap Mubarak ditarik aghar dia mundur dan kondisi dalam negeri menjadi stabil. Sehinnga jalur suez akan menjadi aman kembali untuk dilewati oleh kapal – kapal. Sehinnga setelah terjadi revolusi selama 1 bulan tersebut mengakibatkan Mubarak memutuskan turun dari jabatannya karena tidak ada lagi dukungan dari negara lain akan kedudukannya.

      Feedback dari masalah ini adalah setelah Mubarak memutuskan untuk mundur dari jabatannya, masyarakat Mesir menuntut agar Mubarak diadili. Sesuai dengan input dari masyarakat yang menuntut Mubarak mundur, setelah Mubarak mundur masyarakat menuntut Mubarak untuk diadili dan harta selama dia berkuasa untuk disita. Tuntutan masyarakat setelah Mubarak mundur mereka juga menuntut terjadi pemerintahan yang demokratis di tubuh pemerintahan. Masyarakat berharap pemerintahan Mubarak yang tidak demokratis terulang kembali dan pemilu yang bebas adil terjadi.

                                                              ***
*Dari berbagai sumber


img src = here



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Silahkan berikan komentar Anda terkait artikel di atas.

Komentar yang bernuansa SARA atau SPAM akan kami remove.

Terima Kasih atas kunjungan Anda. Semoga bermanfaat !!!

Selalu pastikan Anda meng-update berbagai informasi terbaru blog ini.